pustakapengetahuan.com |
- Epididimistis,
yakni adanya infeksi pada saluran epididimis ( ductus epididimis )
pada alat reproduksi dalam pria
- Herpes genetalis, penyakit
karena infeksi virus herpes yang mengakibatkan rasa gatal-gatal dan sakit
di sekitar alat kelamin
- Hipogonadisme,
yaitu penurunan fungsi testis karena gangguan hormonal. Bisa mengakibatkan
infertilitas, impotensi serta tidak munculnya tanda-tanda "kepriaan /
kejantanan" seperti tidak munculnya kumis, suara seperti wanita dll.
- Kencing nanah ( Gonorrhea ),
yakni penyakit kelamin yang disebabkan oleh adanya infeksi bacteri Neisseria
gonorrhoea yang dapat menyebabkan kemandulan pada wanita.
Penyakit ini tergolong PMS ( Penyakit Menular Seksual ), karena penularan
terjadi melalui hubungan seksual secara bebas.
- Kriptorkidisme,
yaitu terjadinya kegagalan testis turun dari rongga
abdomen ke dalam skortum pada waktu bayi
- Orkitis,
yaitu peradangan pada testis karena infeksi virus
- Prostatitis,
yaitu terjadinya peradangan pada kelenjar prostat yang bisa disebabkan
oleh adanya infeksi mikroba patogen
- Raja Singa ( Sifilis ),
yaitu penyakit pada alat kelamin karena infeksi bacteri Treponema
pallidum yang bisa menyebabkan rasa perih pada alat kelamin.
Penyakit ini tergolong PMS seperti kencing nanah.
- Uretritis,
yaitu peradangan pada uretra ( saluran sperma ) karena infeksi mikroba
patogen dari jenis Chlamidia sp ataupun Ureplasma
sp.
- Impotensi,
yaitu gangguan sistem reproduksi pada pria yang ditandai dengan tidak
adanya kemampuan alat kelamin ( penis )
untuk menegang.
- Ejakulasi dini ( ED ),
yaitu gangguan seksual pada pria dimana proses ejakulasi tidak bisa
dikendalikan.
- Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)
adalah gejala dan infeksi (sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem
kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV
Inilah beberapa penyakit dan gangguan pada organ
reproduksi manusia yang diketahui hingga saat ini. Beberapa di antaranya sudah
ditemukan solusi pengobatannya.
Sumber: