Sewaktu pertama kali mendengar kata "otot",
pasti yang terbersit di pikiran adalah seorang cowok kekar, binaragawan yang
hobinya bawa barbel ke mana-mana. Ya, otot memang selalu diidentikkan dengan
kemachoan seorang laki-laki.
seputarilmu.com |
Padahal, tidak harus seekstrem itu untuk mendapatkan
fungsi otot yang maksimal.
Otot merupakan jaringan pada tubuh manusia yang dapat
berkontraksi (mengerut) dan relaksasi (mengendur). Pada saat berkontraksi (ya,
ibu hamil itu yang berkontraksi ototnya, bukan udelnya), otot akan jadi lebih
pendek. Sebaliknya, saat relaksasi, otot akan memanjang.
Berdasarkan pengertian itu, selain otot, kayaknya tiap
akhir bulan kita mengalami kontraksi dompet deh...
jumlah otot di tubuh manusia
Memangnya apa, sih, fungsi otot-otot ini?
Tentu, selain jadi keliatan macho dan bikin cewek
bilang, ‘Iiih mau dong pegang ototnyaa’, secara biologis, terdapat 5 fungsi
otot:
fungsi otot
Ya, memang sepenting itu fungsi dari otot. Makanya,
kita perlu menjaga kesehatan otot kita dengan sering berolahraga. Supaya apa?
Jelas dong. Biar nggak kaku kayak kelakuan kamu sewaktu deket sama dia. Buat
yang cewek, jangan takut. Olahraga nggak lantas bikin kamu berotot kayak Ade
Rai kok.
Kalau tidak dibentuk dengan olahraga, otot kamu bisa
“kalah” oleh lemak, lho. Bawaannya jadi lemas terus. Badan kaku. Dan, bukan
tidak mungkin kamu mengalami obesitas. Serem kan?
Baca juga: Macam-Macam Sendi di dalam Tubuh Manusia dan
Fungsinya
Satu hal yang menarik dari otot adalah, otot ini selalu
bekerja. Bahkan ketika kita tidak sadar, otot ini selalu bekerja. Bahasa
kerennya, otot ini bisa bekerja bahkan di dalam alam bawah sadar kita. Ya,
selain otot yang kita gerakan secara sadar (otot ini disebut sebagai otot
volunter), ada juga berbagai otot yang bekerja meskipun tidak kita “suruh”.
Otot jenis ini, disebut dengan otot involunter/otonom.
otot terkecil
Saat kamu bernapas, misalnya. Ada otot-otot yang terus
bekerja dalam mengatur sistem pernapasan kita. Begitu pula dengan sistem pompa
darah di tubuh kita. Meskipun kita coba “berhenti” dengan cara tidur, otot ini
tetap bekerja, lho!
Dasar otot, sukanya ngotot.
jenis-jenis otot
Berbicara mengenai berbagai jenis otot di tubuh kita,
berdasarkan struktur dan fungsinya, ada 3 jenis otot di tubuh kita:
3 jenis otot-1
Otot jantung
Otot jantung ini seringkali disebut dengan otot
istimewa. Ya, seperti yang sudah dibahas di awal, otot jantung terus bekerja
meskipun kita tidak sadar. Meskipun otak kita tidak menyuruhnya untuk bergerak,
tapi si otot jantung ini tetap melakukan kerjanya untuk bekerja dan bergerak.
Ya.. kalo nggak. Jantung kita berhenti, dong?
Adapun ciri-ciri otot jantung:
1. Inti sel banyak dan terletak di tengah.
2. Bentuknya memanjang, silindris, dan serabut selnya
bercabang dan saling menyatu.
3. Hanya terdapat di jantung dan bekerja di luar
kesadaran (involunter/otonom).
4. Kontraksinya kuat dan berirama.
5. Mempunyai garis melintang.
Otot Lurik
Otot lurik disebut juga dengan otot rangka. Letaknya
menempel pada rangka tubuh dan digunakan sebagai alat pergerakan.
Lalu, kenapa disebut lurik?
Karena otot ini punya semacam “pola” serat bergaris.
Itu, lho, kalau digambar yang semacam pola warna terang dan gelap (coba deh
kamu zoom gambarnya kalau kurang jelas). Berbeda dengan otot jantung, otot
lurik merupakan otot yang volunter, artinya kita harus secara sadar
menggerakkan si otot ini.
Adapun ciri-ciri dari otot lurik:
1. Inti sel banyak dan berada di bagian tepi.
2. Bentuknya silindris, panjang, punya ribuan serabut
yang membentuk jaringan otot
3. Terdapat pada otot lengan, perut, pipi, dan rangka
tubuh.
4. Termasuk otot volunter (harus bekerja dengan kesadaran)
5. Mampu bekerja keras dan cepat, tapi mudah lelah.
Otot Polos
Otot polos ini bukan berarti ototnya nggak tahu apa-apa
ya...
Dinamakan otot polos karena ototnya... polos. Ya,
sungguh suatu penamaan yang kreatif abis. Otot polos berbentuk gelendong, dan
termasuk ke dalam jenis otot otonom. Tebak kira-kira ada di mana otot polos?
Betul, dia biasanya melapisi organ-organ dalam di tubuh. Seperti misalnya,
dinding usus, pembuluh darah, sampai dinding rahim wanita. Ya... bayangin aja
kalau dia nggak "kerja" kalau gak kita perintahkan. Repot juga setiap
hari harus mikir gimana caranya untuk mengalirkan darah di tubuh.
Adapun ciri-ciri otot polos:
1. Hanya memiliki 1 inti sel yang berada di bagian
tengah.
2. Bentuknya gelendong dengan kedua ujung meruncing,
bereaksi lambat tidak mudah lelah.
3. Terdapat pada otot peredaran darah, otot urat nadi,
otot usus.
4. Termasuk otot involunter/otonom.
5. Tidak mempunyai garis melintang.
cara kerja otot
Seperti yang kita tahu, tulang-tulang dapat bergerak
karena adanya otot. Lalu, bagaimana, sih, caranya otot bekerja? Berdasarkan
cara kerjanya, otot itu dibedakan menjadi 2 macam:
Otot Sinergis
Otot sinergis adalah otot yang bekerja sama secara
searah. Maksudnya gimana tuh? Jadi, si otot-otot ini berkontraksi dan
berelaksasi secara bersamaan. Saat satu otot berkontraksi, otot lainnya juga
ikut berkontraksi. Saat satu otot relaksasi, otot lainnya juga ikut relaksasi.
Ya, keduanya saling berjuang bersama-sama. Bukannya cuma satu pihak yang
berjuang dan yang lain nuntut. Hmmmmm.
Otot Antagonis
Berkebalikan dengan sinergis, otot antagonis adalah
otot yang bekerja berlawanan. Artinya, apabila satu otot mengalami kontraksi,
otot yang lain melakukan relaksasi. Contohnya adalah pada otot bisep dan
trisep.
Sumber:
blog.ruangguru.com