![]() |
Wim Hof sedang Tapa Berata |
Metode yang berhubungan dengan kesehatan diri ini, diperkenalkan oleh Wim Hof terdiri dari tiga bagian. Salah satunya teknik pernapasan atau yang biasa disebut Wim Hof Breathing yang menjadi pilar kedua dari Metode Wim Hof.
Wim Hof Breathing adalah teknik pernapasan khusus yang bertujuan menggali lebih banyak energi, mengurangi tingkat stres, dan membuat respon imun cepat bertambah yang berurusan dengan patogen.
Dan faktanya, Tung Desem Waringin, motivator dan pakar Marketing di Indonesia, di artikel selanjutnya bertutur bahwa metode Wim Hof Breathing sangat mempercepat proses penyembuhan dirinya ketika terpapar COVID-19.
Selama bertahun-tahun, Wim Hof telah mengembangkan teknik pernapasan khusus ini, teknik pernapasan yang menjaga tubuhnya dalam kondisi optimal dan terkontrol penuh meskipun sedang di dalam kondisi paling ekstrem.
![]() |
Wim Hof menikmati sejuknya es |
Direkomendasikan, latihan teknik pernapasan khusus Wim Hof Breathing dipraktikkan di saat-saat tertentu. Misalnya sesaat setelah berjalan, sebelum makan, atau ketika perut dalam keadaan masih kosong. Pastikan ketika mempraktekkan Wim Hof Breathing, Anda memposisikan tubuh dalam posisi tidur telentang atau duduk. Jangan pernah berlatih saat mengemudikan kendaraan, saat di dalam atau saat berada di dekat air.
Mengingat, teknik pernapasan Wim Hof Breathing dapat mempengaruhi kontrol motorik dan menyebabkan hilangnya kesadaran (meskipun kasus seperti ini disebutkan jarang terjadi). Untuk yang mau mencoba melakukan teknik pernapasan Wim Hof Breathing, ada empat step yang harus dilakukan:
1.Pertama buat postur tubuh seperti sedang meditasi, duduk dengan kaki bersila, atau berbaring telentang (pilih yang paling nyaman untuk Anda). Hal ini agar kita bisa melebarkan paru-paru dengan bebas tanpa merasakan penyempitan.
2.Step kedua, tarik nafas dalam sebanyak 30 sampai 40 kali, caranya tutup mata dan coba jernihkan pikiran sambil tetap menyadari gerakan nafas Anda. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung atau mulut, dan buang napas keluar melalui mulut. Tarik napas sepenuhnya melalui perut, lalu dada, lalu lepaskan secara paksa. Ulangi ini sampai 30 hingga 40 kali gerakkan dalam waktu singkat. Dari sini, kita bisa saja mengalami pusing, dan sensasi kesemutan di jari dan kaki Anda, tapi efek samping ini disebutkan tak berbahaya.
3.Step ketiga, setelah tarikan napas terakhir , tarik napas untuk terakhir kalinya, sedalam mungkin. Lalu biarkan udara keluar dan berhentilah bernapas. Tahan sampai kita merasa ingin bernapas lagi.
4.Terakhir, step keempat yakni sesi pemulihan pernapasan. Step ketiga diakhiri dengan keinginan kita untuk bernapas lagi. Nah, ketika merasakan keinginan untuk bernapas lagi, coba tarik satu napas besar untuk mengisi paru-paru. Rasakan bagian perut dan dada seperti membesar.
Saat dalam kapasitas penuh, tahan napas selama sekitar 15 detik, baru hembuskan lagi. Satu siklus ini bisa diulangi sebanyak tiga sampai empat kali tanpa jeda. Setelah selesai latihan pernapasan, luangkan waktu sejenak untuk menikmati rasa bahagia yang menyelimuti diri Anda seketika. Keadaan yang tenang ini sangat kondusif untuk meditasi.